kievskiy.org

Karantina Selama Pandemi, Permintaan Video Tutorial Seni dan Menggambar Meningkat

Tangkapan layar salah satu video tutorial menggambar yang diminati.
Tangkapan layar salah satu video tutorial menggambar yang diminati. /Youtube.com/ Faber-Castell Creative Kids

PIKIRAN RAKYAT - Karantina wilayah untuk menanggulangi pandemi virus corona di sejumlah negara mengakibatkan tumbuhnya permintaan akan video tutorial dan materi pembelajaran lainnya. Karantina wilayah membuat banyak orang banyak berkegiatan di rumah dan lebih terkoneksi dengan jaringan internet.

Digital Marketing Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Martin Sori Tjukrono mengatakan, selama periode Mei hingga Agustus 2020, Faber-Castell Indonesia, melalui Youtube Faber-Castell Creative Kids mencatat jumlah penonton hingga 302,600. Peningkatan juga terjadi dari jumlah pengguna 851 orang dengan total jam menonton mencapai 4.500 jam.

Selain itu, materi pembelajaran kreatif yang berada di laman www.Faber-Castell.Co.Id juga telah diunduh sebanyak 7.100 kali hingga saat ini. “Selama periode karantina wilayah di saat masa pandemi yang diberlakukan di sejumlah negara, Faber-Castell Global mencatat peningkatan akses hingga 300% atas video tutorial dan materi pembelajaran lainnya,” kata Martin, Sabtu, 15 Agustus 2020. 

Baca Juga: Man City vs Lyon di Liga Champions: Berikut 5 Fakta Mengenai Kedua Tim

Adanya pembatasan gerak dalam karantina wilayah berimbas kepada diberhentikannya sejumlah kegiatan, diantaranya belum diperbolehkannya kegiatan tatap muka di sekolah. Selain itu, ada kondisi tertentu yang harus dihadapi oleh para orang tua dan lansia di mana mereka harus menyendiri karena menghindari kunjungan dalam rangka pencegahan penularan Covid-19. 

Dalam kondisi tersebut, tidak sedikit orang mencoba meredakan ketidakpastian melalui  beragam kegiatan positif, salah satunya adalah menggambar dan melukis. “Anak-anak dan orang tua/lansia mungkin merupakan salah satu kategori umur yang sangat terdampak dengan adanya pembatasan tersebut,” katanya. 

Menurut Martin, menggambar, mewarnai dan melukis secara manual di atas kertas dipercaya banyak penelitian dapat membantu mengurangi kecemasan, membantu daya ingat hingga kembali meningkatkan kreativitas. “Kegiatan tersebut banyak dipilih oleh anak-anak dan para orang tua dalam rangka mengisi waktu beberapa waktu lalu,” tuturnya. 

Baca Juga: Rektor Universitas IBA Palembang Tuntut Dosen Cabul yang Mengaku-ngaku Mengajar di Institusinya

Martin menambahkan, saat ini Faber-Castell terus menghadirkan program-program workshop kreatif secara virtual, dengan beragam materi serta melibatkan pemateri, baik nasional maupun mancanegara. Pemateri itu diperuntukan bagi pribadi atau kelompok/sekolah. 

Praktisi Art Therapy, Adi Chandra, M.Psi., Psikolog.,CGI menilai, tren yang dialami oleh Faber-Castell sangatlah wajar. Hal itu sesuai dengan nilai di setiap insan manusia, dimana pada dasarnya manusia diciptakan untuk menciptakan sesuatu atau berkarya sesuai kapasitasnya masing-masing atau “created to create”.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat