/photo/2020/07/05/1110906185.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Batu tapak kaki ditemukan di wilayah Desa Nagarapageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Untuk memastikan keaslian serta sejarah batu tapak, Dinas Kebudyaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis berharap Balai Arkeologi melakukan penelitian.
Batu tapak kaki kanan ditemukan oleh Nanang Abdulah, juru pelihara Permakaman Eyang Susuru, pada hari Jumat, 5 Juni 2020 pagi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 6 Juli 2020: Cancer Lagi Banyak Pikiran, Pisces Emosi, Scorpio Kewalahan
“Tidak seperti biasanya, saya tertarik dengan batu yang menonjol di sisi sebelah utara makam Eyang Susuru. Karena penasaran, saya mengais batu yang ternyata ukurannya cukup besar, dan pipih,” ungkap Nanang, Minggu, 5 Juli 2020.
Setelah berhasil diangkat, dia belum melihat adanya keanehan pada batu berselimut tanah yang baru diambilnya. Nanang kaget, ketika mengamati lebih detil, ternyata terdapat cekungan seperti telapak kaki.
“Saya kaget, begitu dibersihkan, ternyata cekungan membentuk telapak kaki. Terus terang saya tidak tahu telapak kaki siapa atau siapa yang membuat,” tambahnya.
Baca Juga: Ditemukan Tanpa Baju dengan Luka Gores, Ini Kronologi Penyelamatan Remaja Pendaki Gunung Guntur
Terpisah Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis Erwan Dermawan mengaku sudah mendapat laporan penemuan batu bertapak kaki di Nagarapageuh. Menindaklanjuti temuan, pihaknya sudah melaporkan kepada pihak Balai Arkeologi (Balar) Jawa Barat, di Bandung.
“Kami juga berharap pihak Balai arkeologi melakukan penelitian lebih lanjut berkenaan dengan batu tapak. Selain utnuk mengetahui sejarah dibaliknya, juga siapa tahu ada benda lain yang berkaitan dengan sejarah galuh. Apabila tidak ada yang lain, kemungkinan pindahan dari tempat lain,” tutur Erwan.