kievskiy.org

Diduga Habitat Tak Cukup, Macan Tutul di Gunung Sawal Ciamis Turun ke Pemukiman Warga

Ilustrasi Macan tutul yang masuk perangkap: Warga Dusun Cikupa Kabupaten Ciamis Jawa Barat, berhasil menjebak macan tutul dengan perangkap, macan ini turun dari Gunung Sawal ke pemukiman duduga untuk memangsa hewan ternak milik warga.
Ilustrasi Macan tutul yang masuk perangkap: Warga Dusun Cikupa Kabupaten Ciamis Jawa Barat, berhasil menjebak macan tutul dengan perangkap, macan ini turun dari Gunung Sawal ke pemukiman duduga untuk memangsa hewan ternak milik warga. /Pikiran-Rakyat.com/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Pada Kamis 25 Juni 2020, seekor macan tutul telah terkena perangkap saat turun dari kawasan Suaka Margasatwa Gunung Sawal.

Perangkap ini sengaja dibuat oleh warga Dusun Cikupa, Kabupaten Ciamis, untuk menjebak macan yang diduga suka memangsa hewan ternak milik warga.

Menurut informasi, peristiwa turunnya macan tutul dari kawasan Gunung Sawal ke pemukiman warga ini sudah terjadi lima kali.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Vaksin Corona Diuji di 3 Negara hingga Reino Barack Bolehkan Syahrini Konser Lagi

Hal ini dijelaskan langsung oleh Ketua Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Jawa Barat, Dedi Kurniawan.

Sebelum ada kejadian macan tutul yang meresahkan warga lagi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sudah membuat kajian pengamatan macan tutul yang ada di kawasan konservasi tersebut. 

Dedi pun meminta konflik sosial antara warga dengan macan tutul ini menjadi perhatian pemerintah.

Baca Juga: Mengenang Jalur KA Yogyakarta-Magelang, Rel Sudah Dicopot hingga Sisa Bangunan Stasiun Tempel

"Kejadian ini harus menjadi perhatian pemerintah," kata Dedi saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat