kievskiy.org

Mengenang Jalur KA Yogyakarta-Magelang, Rel Sudah Dicopot hingga Sisa Bangunan Stasiun Tempel

Jadi saksi beroperasinya moda transportasi kereta api Jogja-Magelang.
Jadi saksi beroperasinya moda transportasi kereta api Jogja-Magelang. (bagus kurniawan)

PIKIRAN RAKYAT - Begitu banyak jalur kereta api (KA) yang hilang ditelan zaman, termasuk lintasan Yogyakarta-Magelang.

Tidak cuma sampai Magelang, jalur KA di sana menyambung hingga ke Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Sayangnya, sejak tahun 1976 tidak lagi beroperasi akibat banjir lahar dingin yang menerjang Kali Krasak di perbatasan Tempel, Kabupaten Sleman dengan Salam, Kabupaten Magelang.

Baca Juga: Kasus DBD Terus Melonjak, Pemkot Tasikmalaya Resmikan Kampung Tangguh Cegah Penyebaran Covid-19

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PortalJogja.com, jembatan kereta api sepanjang 100 meter itu akhirnya ditutup akibat peristiwa tersebut.

Namun, sisa-sisa jembatan berupa kerangka besi berserta rel kereta apinya masih ada sampai hari ini.

Jalur KA Yogya-Magelang bermula dari Stasiun Tugu. Relnya tersambung ke utara lewat Kantor Samsat, kemudian melintasi sisi barat Jalan Tentara Pelajar, Perempatan Pingit, dan menerus ke Jalan Magelang.

Baca Juga: Baru Keluar Penjara, Residivis di Bandung Diringkus Lagi Setelah Aniaya Tukang Parkir

Sepanjang jalur itu banyak stasiun-stasiun kecil seperti Stasiun Pingit, Kutu Dukug, Mlati, Beran, Pangukan, Medari, hingga Tempel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat