kievskiy.org

Arkeolog Temukan Struktur Lingkaran di Stonehenge, Dianggap Punya Makna Kosmologis

Arkeolog temukan struktur lingkaran di Stonehenge.
Arkeolog temukan struktur lingkaran di Stonehenge. /AFP/Chris J Ratcliffe

PIKIRAN RAKYAT - Para arkeolog telah menemukan lingkaran besar lubang-lubang zaman prasejarah tak jauh dari situs Stonehenge di Inggris.

Struktur yang baru diidentifikasi ini dianggap memiliki makna kosmologis bagi orang-orang yang dulu pernah tinggal di daerah tersebut.

Penelitian yang dipimpin oleh University of Bradford, Inggris mengungkapkan ada bukti setidaknya 20 lubang prasejarah yang terlihat berjalan dalam lingkaran 2 km di sekitar Durrington Walls henge.

Baca Juga: Ganjar Sebut Jalur Zonasi PPDB Jateng Paling Banyak Masalah, Syarat Jarak Akan Diperpendek

Stonehenge merupakan suatu bangunan yang dibangun pada zaman Perunggu, dan Neolitikum serta menjadi Situs Warisan Dunia.

Lubang-lubang besar sebelumnya dianggap hanya fitur alami. Arkeolog kemudian menggunakan survei geofisika dengan memperhatikan pola melingkar yang berbeda.

Mereka menyadari pola tersebut adalah buatan manusia. Berdasarkan penanggalan karbon di lubang berdiameter 10 meter dan kedalaman 5 meter, lubang tersebut diidentifikasi berusia 4.500 tahun.

Baca Juga: Amerika Jadi Saksinya, Marinir Indonesia Diam-diam Pecundangi Filipina Hingga Malaysia, Ini Buktinya

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari IFL Science, Arkeolog berpendapat lubang ini dibangun bukan secara kebetulan, tapi berhubungan juga dengan bangunan Stonehenge sekitar 3 kilometer jauhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat