PIKIRAN RAKYAT - Seminggu yang lalu, sebuah kota kecil di Rusia mencapai suhu terpanas hingga 100,4 Fahrenheit atau 38 derajat celcius. Suhu kemudian harus diverifikasi oleh para ahli, jika suhu tersebut tetap maka jadi terpanas yang pernah dicatat di Lingkaran Arktik.
Kota kecil bernama Verkhoyansk di Rusia terkenal akan musim dinginnya yang sangat dingin dan menjadi salah satu kota terdingin di dunia.
Namun, suhu dalam beberapa bulan terakhir meningkat dua digit di atas suhu rata-rata.
Baca Juga: Hanya 3 Orang Ikut Swab Test Lagi, yang Kontak Erat dengan Pasien Positif Covid-19
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Forbes, pada bulan Juni, suhu rata-rata di kota Verkhoyansk sebesar 68 Fahrenheit atau 20 derajat celcius, sementara suhu rata-rata di bulan Januari yaitu minus 44 derajat Fahrenheit atau minus 42 derajat Celcius.
Sebelumnya di Siberia juga mengalami suhu yang meningkat pada bulan Mei.
Lingkaran Arktik yang berada di Lintang Utara (LU)mengalami pemanasan yang ekstrem sebagai akibat dari perubahan iklim daripada garis lintang yang lebih rendah (wilayah tropis).
Baca Juga: Langgar Jam Operasional Masa PSBB, Sejumlah Kafe di Kota Tasikmalaya Ditutup Paksa Petugas
Pengguna Twitter @ScottDuncanWX membagikan penjelasan mengenai suhu yang meningkat di Lingkaran Arktik.