kievskiy.org

Hanya 3 Orang Ikut Swab Test Lagi, yang Kontak Erat dengan Pasien Positif Covid-19

Swab test yang difasilitasi Pemerintah Kota Cimahi di Lapangan Poral Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Rabu 17 Juni 2020.
Swab test yang difasilitasi Pemerintah Kota Cimahi di Lapangan Poral Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Rabu 17 Juni 2020. /RIRIN NF/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - HANYA 3 orang warga RT 1 RW 17 Kelurahan Karangmekar Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi yang menjalani swab test untuk kali ke-3, di Puskesmas Cimahi Tengah Jln. Dra. Djulaeha Karmita Kota Cimahi, Selasa 23 Juni 2020. Mereka yang merupakan kontak erat dengan pasien positif corona virus disease (Covid-19) harus menjalani isolasi mandiri selama menunggu hasil swab muncul.

Tiga orang warga yang menjalani swab test, yaitu suami dan dua orang anak pasien positif Covid-19 yang terkonfirmasi hasil swab test pada Kamis 18 Juni 2020 lalu. Terdapat 5 orang lain yang menjalani swab yaitu dari RW 6 Kel. Karangmekar.

"Tadi dilaksanakan swab tes terhadap 3 orang, mereka wajib untuk swab test karena kontak erat dengan istrinya yang positif. Kalau warga lainnya tetap tidak datang karena sudah membuat pernyataan penolakan," ujar Lurah Karangmekar Nur Effendi.

Baca Juga: Breaking News: Update Kasus Virus Corona Indonesia Selasa 23 Juni 2020, Total 47.896 Positif

Selama menunggu hasil swab, lanjut Effendi, warga tersebut diminta menjalankan isolasi mandiri. "Harus isolasi mandiri selama hasil swab belum turun," katanya.

Untuk warga lain yang menolak swab, mereka juga tidak mau menjalani karantina mikro atau Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di kawasan tersebut. "Mereka tidak mau swab test dan tidak mau karantina lagi. Alasannya, sudah dua kali swab dinyatakan negatif sehingga tidak perlu swab lagi," jelasnya.

Baca Juga: Bantuan UKT untuk PTS Belum Mencukupi, Budi : Rp 1 T Relatif Kecil Dibanding Jumlah Mahasiswanya

Kepala Puskesmas Cimahi Tengah dr Sri Utari menambahkan, kontak erat pasien positif Covid-19 harus melakukan swab test. "Dalam kasus Covid, kontak erat terutama keluarganya dan mereka mau swab test. Untuk warga lain, kita tawarkan lagi untuk diulang swab test dan melihat kondisi medis. Khawatirnya, masa inkubasi virus ini lebih dari 14 hari seperti standar biasa karena dibuktikan dengan kasus positif yang terbaru muncul setelah menjalani karantina 14 hari," katanya.

Kondisi di lapangan, lanjut Sri, warga tersebut satu kompleks kontrakan dengan 4 orang positif Covid-19 di lokasi tersebut. "Dalam satu wilayah kecil itu ada 4 kasus, dilihat secara medis potensi penyebarannya tinggi. Sehingga memang perlu tes ulang, namun warga menolak sehingga tak bisa dipaksakan," ungkapnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat