kievskiy.org

Lama Dimusuhi AS, Huawei Akhirnya akan Ajukan Tuntutan

LOGO Huawei.*
LOGO Huawei.* /DOK. HUAWEI DOK. HUAWEI

PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan teknologi raksasa Tiongkok, Huawei akan mengajukan tuntutan terhadap permusuhannya dengan Amerika Serikat akibat pembatasan perdagangan sejak Mei 2019 lalu.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Axios, Jumat 28 Februari 2020, dua eksekutif Huawei akan berada di Konferensi RSA di San Fransisco, AS minggu ini.

Huawei berharap pakar keamanan akan lebih menerima posisinya terhadap pembuat kebijakan keamanan di AS.

Baca Juga: Pemprov-KNPI Jabar Buka Peluang Magang di Australia, Rio : Slot Working Holiday Menjadi 3.100 Orang per Tahun

Berbagai bentuk serangan yang dilakukan AS kepada Huawei, seperti sanksi perdagangan, tuduhan kriminal hingga upaya pembujukan sekutu AS untuk tak membeli peralatan Huawei.

Huawei merasa tak adil karena berasal dari perusahaan yang berbasis di Tiongkok.

"Masalah negara asal ini adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan. Itu salah satu faktor yang harus kamu perhatikan dan bukan satu-satunya," kata Tim Danks dari Huawei.

Baca Juga: Pakar Menilai Omnibus Law Belum Cocok Diterapkan di Indonesia

Huawei mencatat, banyak pesaing non-Tiongkok untuk mendapatkan komponen dan manufaktur dari beberapa pemasuk yang sama seperti Huawei.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat