PIKIRAN RAKYAT - Produsen smartphone terbesar di dunia, Samsung mengakui bahwa sejumlah data penggunanya dapat membaca data pribadi orang lain.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Register, beberapa pembaca di situs berita The Register menulis pemberitahuan bahwa mereka menemukan data pribadi orang lain yang ditampilkan kepada mereka.
Banyak pembaca berasumsi bahwa Samsung telah diretas, membuat pengguna langsung mengubah kata sandi beberapa akun di perangkatnya.
Baca Juga: Ratusan Petani Beranjak Tua, Santani Diminta Ganti Peranan Garap Lahan Pertanian
"Kesalahan teknis mengakibatkan sejumlah kecil pengguna dapat mengakses rincian pengguna lain. Segera setelah kami mengetahui insiden itu, kami menghapus kemampuan untuk masuk ke toko di toko kami. situs web sampai masalah ini diperbaiki," kata juru bicara Samsung.
Juru bicara itu juga akan menghubungi pengguna yang terkena masalah untuk perincian yang lebih lanjut.
Hal yang paling menjadi perhatian ialah misteri 1/1 push notification dari Find My Mobile yang merupakan sebuah aplikasi distribusi dari Android Samsung.
Sementara aplikasi stok seperti Find My Mobile tidak dapat dihapus dari perangkat kecuali pengguna menginstal sistem operasi baru atau melakukan format ulang ROM.