kievskiy.org

Ratusan Petani Beranjak Tua, Santani Diminta Ganti Peranan Garap Lahan Pertanian

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Minggu 1 Maret 2020 tengah menyaksikan penyerahan bantuan pertanian kepada para santri di pesantren Al Fath Sukabumi.*
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Minggu 1 Maret 2020 tengah menyaksikan penyerahan bantuan pertanian kepada para santri di pesantren Al Fath Sukabumi.* /AHMAD RAYADIE/PR

PIKIRAN RAKYAT - Santri Tani Melenial (Santani) di Kota Sukabumi, Minggu, 1 Maret 2020 diharapkan mengganti peran para petani di Kota Sukabumi.

Apalagi kehadiran tidak hanya menjadi regenerasi ratusan petani yang kini berajak usia sepuh.

Baca Juga: Banyak yang Lolos, Hasil SKD Baru Diumumkan Akhir Maret 2020

Tapi kehadiran santri turun ke sawah untuk mengantisipasi kelangkaan buruh tani yang kini sulit diperoleh.

"Kehadirannya dapat menjawab keresahan warga pemilik lahan pertanian, yang setiap musim panen kesulitan mendapatkan pengolah lahannya," Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Baca Juga: Orang dengan Gangguan Jiwa Mengamuk di Pasar Inpres Sumedang, Seorang Pedagang Cilok Alami Luka Serius karena Kena Lemparan Batu

Kendati lahan pertanian kian mengusut, kata Achmad Fahmi, Pemkot melalui program Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) akan mempertahankan lahan pertanian hingga mencapai 2 persen dari seluruh luas wilayah Kota Sukabumi.

Lahan produktif yang tersebar di kawasan sentra lahan pertanian di tiga diwilayah, meliputi lahan pertanian di Kecamatan Baros, Cibeureum dan Kecamatan Lembursitu yang di lebih dikenal dengan sebutan Bacile.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 Maret 2020, Scorpio Waktunya untuk Menasihati Diri Sendiri hingga Pisces Harus Hati-hati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat