kievskiy.org

Wabah Virus Corona di Tiongkok, Petani Merugi di Tengah Panen Manggis Melimpah

PETANI Manggis di Sukabumi.*
PETANI Manggis di Sukabumi.* /AHMAD RAYADI/PR

PIKIRAN RAKYAT - Petani buah manggis sejumlah Desa di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Minggu 9 Februari 2020 terancam merugi.

Aktivitas terdampak wabah virus Corona di Tiongkok.Buah manggis hasil produksi pertanian tidak hanya terancam harganya anjlok. Tapi dikhawatirkan tidak terjual di pangsa luar negeri. Padahal hasil panen pertanian buah manggis kali ini melimpah ruah.

Baca Juga: Bukan Corona, Virus Dengue yang Sebabkan DBD Tengah Menyebar di Kebumen Jawa Tengah

Sudah hampir dua bulan terakhir ekspor buah manggis ke negara tirai bambu kini terhenti total. Para petani hanya bisa menunggu kepastian pengiriman dari negara tirai bambu di sana.

Apalagi hampir sebagian besar ekspor manggis dari petani Gunungguruh, hanya ke sejumlah kota di Tiongkok.

Kendati ekspor manggis tidak hanya negara Tiongkok saja. Tapi buah manggis merupakan primadona warga Tiongkok.

Baca Juga: Manfaat Konsumsi Air Kaktus yang Kaya akan Antioksidan dan Antiinflamasi

Sebelum virus corona mewabah warga negara Tiongkok, permintaan buah manggis dari petani Gunungguruh sangat tidak terbatas.

"Tapi kini pengiriman pasokan buah manggis terhenti. Bila tidak segera terjual, dikhawatirkan akan busuk. Sementara panen kali ini, produksinya lebih melimpah dibandingkan dua tahun sebelumnya," kata petani manggis Gunungguruh, Heri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat