PIKIRAN RAKYAT - Para astronom ASTRON di Belanda meminta bantuan publik untuk mengidentifikasi lubang hitam menggunakan data dari teleskop Loe Fequency Array (LOFAR).
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Digital Trends, LOFAR adalah teleskop radio yang menyelesaikan survei langit dan menemukan banyak potensi lubang hitam, tapi data perlu diklasifikasi sebelum digunakan untuk tujuan penelitian.
"Dengan bantuan publik, kita dapat menyelidiki sifat dari sumber-sumber ini: Di mana lubang hitamnya? Di galaksi macam apa lubang hitam itu berada?," kata Huub Rottgering, astronom dari Leiden University di Belanda dan ketua LOFAR's Astronomy Research Committee.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Dikalahkan Wolves, Jose Mourinho: Kami Dihukum oleh Kesalahan Mentalitas
Sumber yang diidentifikasi LOFAR dalam survei radionya disebut Active Galactic Nuclei (AGN). Lubang hitam yang besar akan menarik materi yang mendekatinya, hal ini dikarenakan gravitasi yang sangat besar.
LOFAR telah mencitrakan ratusan ribu pancaran dan ilmuwan menggunakan algoritma komputer untuk mengidentifikasi sumber sinyal radio yang terdeteksi.
Akan tetapi, ada keterbatasan pada kemampuan komputer untuk secara akurat mendeteksi apakah sinyal radio berasal dari satu sumber atau beberapa sumber.
Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Kirim 40.000 Masker untuk WNI di Hong Kong