PIKIRAN RAKYAT - Bulan purnama super besar atau disebut Worm Moon akan muncul Maret ini yang ditandai dengan Bulan tampak lebih besar dari biasanya.
Fenomena ini termasuk juga kategori supermoon tapi dengan versi yang lebih besar.
Bulan purnama terjadi ketika Bulan terletak di belakang Bumi sementara matahari meneranginya. Sama halnya dengan supermoon yaitu karena orbit Bulan berada paling dekat dengan Bumi.
Baca Juga: Purwakarta Butuh Terminal Baru untuk Atasi Angkutan Umum yang Semrawut
Hal yang paling menarik adalah, fenomena ini dapat dilihat dengan mata telanjang tanpa bantuan teleskop.
Di Indonesia Super Worm Moon akan mencapai puncaknya pada Senin 9 Maret 2020 sekitar pukul 24.00 WIB.
Bulan purnama ini juga dikenal dengan nama yang berbeda yaitu Worm Moon, Lenten Moon atau Sap Moon.
Baca Juga: Diserang Ribuan Ulat Bulu, Warga Perumahan Elite di Bekasi Alami Gatal-gatal
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Mirror, menurut Farmer’s Almanac, suku asli yang tinggal di sebelah utara Amerika Serikat menyebut Worm Moon (bulan cacing) karena munculnya cacing tanah dari ketika berlumpur.