kievskiy.org

Gegara Lockdown, Aktivitas Internet Meningkat Pesat di Tengah Wabah

ILUSTRASI server, jaringan internet.*
ILUSTRASI server, jaringan internet.* /Panumas Nik/PEXELS

PIKIRAN RAKYAT – Sejak wabah Covid-19 menyebar ke seluruh dunia, memaksa kota-kota besar dan seluruh negara untuk memasuki keadaan lockdown tanpa batas, banyak orang yang didorong atau diperintahkan untuk bekerja maupun belajar dari jarak jauh. 

Mereka melakukan pertemuan, panggilan konferensi, dan kelas belajar daring secara terpisah.

Tetapi apakah internet sendiri siap dengan adanya lonjakan aktivitas yang tiba-tiba meningkat? Lalu, bagaimana dengan jutaan orang Amerika yang tidak memiliki akses internet berkecepatan tinggi?

 Baca Juga: Selama Tiga Bulan ke Depan, 5,4 Juta Pelanggan PLN Jabar Dibebaskan Bayar Tagihan Listrik

Pertama, kabar baiknya. Ya, ada peningkatan tajam dalam lalu lintas dari rumah di seluruh negeri selama beberapa minggu terakhir. Dilansir laman TIME, Selasa, penggunaan situs web meningkat 35% menurut Andrew Dugan, CTO dari perusahaan jaringan CenturyLink.

Akan tetapi, lonjakan tersebut untungnya tidak mengancam atau membebani infrastruktur inti dari web itu sendiri, karena hal ini masih dapat diperbesar dengan kapasitas ekstra untuk menangani peningkatan aktivitas. 

“Kami telah melihat beberapa hotspot, tetapi dalam inti jaringan itu cukup mudah untuk ditangani,” ujar Dugan.

Baca Juga: Presiden Brasil: Rendahkan Ancaman Virus Corona, Diacuhkan Jajaran dan Warga Sendiri

“Khususnya untuk operator yang lebih besar seperti kami yang memiliki jaringan berbasis serat, kami dapat menambahkan kapasitas ke tulang punggung internet kami dengan cukup cepat.”

Yang artinya, beberapa tempat mungkin memiliki lebih bayak tantangan daripada yang lain untuk menjaga kecepatan internet, ujar Dugan, terutama di daerah berpenduduk lebih rendah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat