PIKIRAN RAKYAT - Pekerja telekomunikasi menghadapi ancaman verbal dan fisik selama terjadinya lockdown di Inggris. Hal itu terjadi karena adanya teori konspirasi yang menghubungkan-hubungkan virus corona dengan peluncuran teknologi 5G di negara itu.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, seorang artis bernama Amanda Holden menyebarkan teori konsipirasi 5G di Facebook dan mendorong orang-orang untuk menyalahkan pekerja yang memelihara jaringan telekomunikasi internet.
Facebook mengatakan halaman kelompok anti 5G itu telah dihapus karena melanggar kebijakan yang berpotensi menyebabkan kerusakan dunia nyata.
Baca Juga: Di Tengah COVID-19, Lapak Asik BPJamsostek Cimahi Cairkan Dana Klaim JHT Rp6,2 Miliar
Terdapat pula sebuah video tiang telepon yang terbakar di Birmingham, Inggris, video itu telah beredar luas di media sosial dan menjadai sasaran pengunjuk rasa kelompok anti 5G.
Operator telekomunikasi EE Inggris mengatakan bahwa para insinyurnya masih berada di lokasi untuk mengetahui penyebab kebakaran, dan menduga bahwa kejadian itu terjadi karena sengaja diserang.
Pikiran-Rakyat.com mencoba menelusuri teori konspirasi 5G ini di media sosial Twitter. Dengan mengetikkan kata kunci 'coronavirus 5G', maka akan terlihat beberapa video yang menunjukkan konspirasi itu.
Baca Juga: Pernah Jualan Cokelat demi Hidupi 5 Anak, Sinyorita Esperanza Sempat Ditegur Bos TV
Salah satu video yang dibagikan akun Twitter @DeepStateExpose. Dalam videonya itu terlihat banyak burung berjatuhan di aspal dan diduga mati. Dalam video juga seorang pria mengatakan bahwa jaringan 5G menyebabkan radiasi.