PIKIRAN RAKYAT - Ketika virus corona pertama kali menyebar di Kota Wuhan, Tiongkok banyak yang berspekulasi bahwa virus itu merupakan senjata bilogis.
Kini muncul tuduhan bahwa gelombang radio jaringan 5G bisa tularkan virus corona, namun setelah ditelusuri informasi tersebut adalah hoax.
Seorang penyanyi asal Amerika Serikat, Keri Hilson membuat tweet di Twitter dan menghubung-hubungkan virus corona dengan teknologi 5G.
"Orang-orang telah berusaha memperingatkan kita tentang 5G selama bertahun-tahun.
"Petisi dan studi yang kita ketahui adalah dampak radiasi. 5G diluncurkan di Tiongkok 1 November 2019, orang-orang mulai meninggal," tulisnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari CNET.
Sementara itu, pengguna Facebook anti 5G juga membuat klaim palsu. Pengguna Facebook bernama Ben Mackie membuat pernyataan bahwa COVID-19 bukanlah sebuah virus.
Baca Juga: Kamu Seorang Aries? Simak Hal-hal yang Perlu Diketahui dari Zodiak Domba Jantan Ini
"Tahukah Anda, virus corona bukanlah virus, itu 5G yang sebenarnya membunuh orang bukan virus. Mereka mencoba membuat Anda takut akan virus palsu saat menara 5G dibangun di seluruh dunia.