PIKIRAN RAKYAT - Salah satu inovasi anak bangsa di tengah pandemi Covid-19 adalah robot penyemprot disinfektan yang diberi nama Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR).
Bahkan, AUMR tersebut sudah berhasil diuji coba di RS Hasan Sadikin Bandung dan RS Darurat Covid-19, Wisma Atlet Jakarta beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, AUMR juga kini telah digunakan oleh para petugas di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet tersebut.
Baca Juga: BERITA BAIK Update Virus Corona di Dunia 14 April 2020: Kasus Baru di AS dan Eropa Menurun
Menurut Kepala Bagian KerjasamaStrategis Telkom University, Soni Fajar Surya Gumilang, AUMR pada prinsipanya adalah robot yang dijalankan dengan kendali jarak jauh berupa telefon seluler.
Namun disinfeksi yang dilakukan oleh robot tersebut tidak menggunakan cairan disinfektan, melainkan sinar ultraviolet dengan spektrum yang telah dikaji bisa membunuh berbagai jenis virus termasuk Virus Corona.
Dengan AUMR, kata Soni, proses disinfeksi dan sterilisasi ruangan yang diduga terkontaminasi bisa dilakukan dengan lebih aman karena tidak melibatkan petugas medis atau petugas lain di rumah sakit. Dengan begitu, tidak ada lagi interaksi langsung antara tim medis dan petugas RS dengan ruangan maupun pasien positif Covid-19 di ruang isolasi.
Baca Juga: Kulit Kering karena Sering Cuci Tangan, Pakar Ungkap 2 Cara Pencegahan
Soni menambahkan, selama proses uji coba berlangsung di RS Wisma Atlet, pimpinan Telkom University menyaksikan langsung secara live streaming di Bandung.
Sedangkan di lokasi, tim uji coba didampingi oleh perwakilan berbagai instansi TNI, Telkom Indonesia, Kementrian BUMN dan Pengelola RS yang bisa melihat langsung kemampuan AUMR dalam melakukan disinfeksi dan sterilisasi di ruang isolasi.
Menurut Soni, dari hasil uji coba sejauh ini pihaknya masih akan melakukan peningkatan terhadap beberapa fitur.
Baca Juga: Jabar Bergerak Terima Bantuan 135 Wastafel Portabel untuk Pasar Tradisional se-Jabar
"Kami akan antisipasi di bagian roda jika ada hambatan track dan agar ramah jalur difabel, penambahan pelindung lampu UVC untuk menghindari potensi berbahaya, penambahan notifikasi khusus jika AUMR menabrak alat lain dan indikator penanda untuk meyakini bahwa lampu telah menyala," ujarnya.
Untuk mendukung imbauan pemerintah, termasuk Pemkab Bandung, civitas akademika Telkom University turut serta membagikan masker gratis bagi pengemudi ojek online pekan lalu.
Masker tersebut juga merupakan salah satu dari sekian inovasi Telkom University yang dibuat dalam rangka membantu percepatan penanganan Covid-19.