PIKIRAN RAKYAT - Di tengah wabah virus corona banyak muncul berita palsu, hoaks, informasi salah, atau pun pesan ujaran kebencian yang beredar cepat di WhatsApp.
WhatsApp menjadi salah satu platform paling cepat dalam menyebarkan informasi tak terkecuali informasi hoaks. Hal ini terjadi karena pesan WhatsApp mudah digunakan dan tak memiliki algoritma seperti media sosial lainnya (Instagram, Twitter, atau Facebook).
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Citizen Matters, berikut ini hal-hal yang tak perlu dilakukan di WhatsApp selama pandemi virus corona:
Baca Juga: Striker Persib Wander Luiz Harus Bersabar, Begini Info Hasil Tes Lanjutan Virus Corona
1. Tidak memposting berita palsu, ujaran kebencian, maupun informasi salah (hoaks)
2. Jangan langsung mengedarkan berita apa pun sebelum dikonfirmasi kebenarannya
3. Jangan pernah membagikan konten apa pun yang bersifat kekerasan, pornografi, dan diskriminatif terhadap agama atau komunitas apa pun.
Baca Juga: Positif COVID-19, Dokter Sekaligus Artis Twindy Rarasati Ungkap Curahan Hatinya
Jika Anda menemukan informasi palsu, bisa melaporkan ke pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan mengirimkan data ke aduankonten@mail.kominfo.go.id.
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Kemenkominfo, kiriman aduan segera diproses setelah melalui verifikasi. Kerahasiaan pelapor dijamin dan aduan konten dapat dilihat di laman web trustpositif.kominfo.go.id.