kievskiy.org

Resmi, Perjalanan Luar Angkasa Membuat Ukuran Otak Astronot Makin Besar

ASTRONOT NASA  Christina Koch  bekerja di Stasiun Luar Angkasa ISS.*
ASTRONOT NASA Christina Koch bekerja di Stasiun Luar Angkasa ISS.* /Twitter @Astro_Christina

PIKIRAN RAKYAT - Dalam sebuah studi terbaru, berada lama di ruang angkasa dapat meningkatkan massa otak sebanyak 6 persen.

Peneliti kemudian memeriksa astronot NASA dan mencatat adanya peningkatan materi putih di otak mereka.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Register, peneliti menemukan bahwa volume materi putih telah meningkat sekitar enam persen untuk 11 astronot yang telah menghabiskan lebih dari 170 hari tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Baca Juga: Dibanjiri Bug, WhatsApp Lakukan Pembaruan Khusus Perangkat iPhone 

Semua peserta dalam penelitian ini menjalani pemindaian MRI sebelum dan sesudah penerbangan. Mereka dipantau sehari setelah kembali ke Bumi dengan rentang jarak waktu 30,90,180 dan 360 hari.

Tim peneliti tidak yakin bagaimana materi putih ekstra menyebabkan otak terisi dengan cairan. Kramer berspekulasi bahwa itu bisa ke pembesaran ventrikel dalam materi putih yang memungkinkan lebih banyak cairan melewati otak, yang menambah lebih banyak tekanan pada saraf optik.

"Saya percaya ada mekanisme umum di mana materi putih dan ventrikel berkembang," kata Larry Kramer selaku penulis utama makalah yang diterbitkan dalam Radiology dan seorang profesor pencitraan diagnostik dan intervensi di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas.

Baca Juga: Tak Pernah Diungkap, Ternyata Nama Tengah Wulan Guritno Adalah Joko 

"Ini berpotensi karena disfungsi transportasi air dalam gaya berat mikro. Cairan tulang belakang otak yang dihasilkan di ventrikel lateral dan ketiga yang bermigrasi melalui materi putih terakumulasi karena disfungsi ini," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat