PIKIRAN RAKYAT - Google berencana menambahkan tampilan seperti galeri Zoom ke layanan video konferensi miliknya yaitu Google Meet.
Layanan yang berfokus pada bisnis dan pendidikan ini akan memungkinkan pengguna memulai panggilan dan bergabung dengan rapat langsung dari Gmail.
Mulai Kamis 16 April 2020, fitur baru akan ditawarkan Google sebagai upaya memanfatkan masalah keamanan dengan layanan saingan Zoom.
Baca Juga: Pertama Kali Sejak 68 Tahun Bertakhta, Ratu Elizabeth Tolak Upacara Tembakan Penghormatan
"Integrasi Meet dengan Gmail adalah yang pertama dari beberapa fitur yang diluncurkan lebih awal dari jadwal karena lonjakan permintaan untuk konferensi video," kata wakil presiden Google Javier Soltero, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Diketahui Google Meet hanya tersedia untuk sekolah-sekolah, bisnis dan pemerintah, berbeda dengan Google Hangout yang berfokus pada konsumen biasa.
Google mengatakan jutaan lembaga bisnis atau pemerintah kini mengandalkan Google Meet sebagai alat video konferensi akibat pandemi virus corona.
Baca Juga: Ousmane Dembele Dinilai Tak Berdampak untuk Barcelona, Saran Legenda Timnas Brasil Dijual
Fitur lainnya akan ditambahkan akhir bulan April ini. Google Meet akan menawarkan tata letak yang menampilkan hingga 16 peserta panggilan sekaligus, mirip dengan opsi pada aplikasi saingan Zoom.