kievskiy.org

Catat Tanggal Puncak Hujan Meteor Eta Aquariids, Bisa Disaksikan Langsung Tanpa Teleskop

Hujan meteor Perseids terlihat di Spanyol.*
Hujan meteor Perseids terlihat di Spanyol.* /AFP/DANI POZO

PIKIRAN RAKYAT - Awal bulan Mei 2020 ini ada fenomena hujan meteor Eta Aquariids yang dapat disaksikan saat malam hari tanpa menggunakan teleskop dan dengan kondisi bebas dari polusi cahaya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail, hujan meteor Eta Aquariids terbentuk dari puing-puing yang ditinggalkan oleh Komet Halley dan terjadi setiap tahun dari pertengahan bulan April hingga akhir Mei.

Hujan meteor ini akan terjadi dengan intensitas di atas rata-rata, yang mampu menghasilkan hingga 60 meteor per jam pada saat puncaknya. Sebagian besar aktivitas terlihat di belahan Bumi selatan.

Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), puncak hujan meteor Eta Aquariids akan terjadi di wilayah Indonesia pada Rabu, 6 Mei 2020 malam.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Menurun akibat PSBB, Pakan di Kebun Binatang Bandung Semakin Menipis

Dalam akun Instagramnya, LAPAN mengimbau masyarakat untuk sabar menunggu kondisi langit yang cerah. Selain itu disarankan untuk mengamati dari wilayah yang belum terkena polusi cahaya.

Astronom mengatakan untuk mengamati fenomena langit tersebut tidak membutuhkan teropong ataupun teleskop.

Eta Aquariids diberi nama berdasarkan konstelasi Aquarius saat meteor jatuh dari titik di langit dan khususnya bintang Eta Aquarii.

"Untuk kondisi terbaik, Anda ingin menemukan lokasi yang aman jauh dari lampu jalan dan sumber polusi cahaya lainnya," kata Royal Museums Greenwich, di London, Inggris.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat