kievskiy.org

Studi Baru Menemukan Hampir Tidak Mungkin untuk Kehidupan di Mars

ILUSTRASI yang menggambarkan astronot dan habitat manusia di planet Mars.*
ILUSTRASI yang menggambarkan astronot dan habitat manusia di planet Mars.* /Dok. NASA

PIKIRAN RAKYAT - Dari semua planet di tata surya kita, Mars dianggap sebagai kesempatan terbaik untuk menemukan kehidupan di luar Bumi.

Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan oleh para peneliti dari beberapa institusi menunjukkan bahwa bahkan kemungkinan kecil atau hampir tidak ada harapan untuk tinggal di planet Mars.

Studi ini telah diterbitkan di jurnal Nature Astronomy pada 11 Mei 2020, dengan judul 'Distribution and habitability of (meta)stable brines on present-day Mars'.

Baca Juga: Lowongan Kerja RSIA Limijati Bandung 2020, 8 Posisi Dibuka untuk Lulusan SMK hingga S1

Seperti diketahui, air adalah sumber kehidupan, Mars memiliki air tapi dalam bentuk es yang beku dan juga garam. Kombinasi air dan garam secara dramatis menurunkan titik beku, yang berarti bahwa genangan air garam asin masih bisa ada di permukaan Mars.

Untuk menentukan kemungkinan genangan air bisa mendukung kehidupan, para peneliti membangun model atmosfer berdasarkan informasi yang diketahui tentang planet merah ini.

Selanjutnya, menggunakan iklim yang disimulasikan, peneliti menguji apakah genangan air asin dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama. Sayangnya, data menunjukkan arah kehidupan yang berlawanan.

Baca Juga: Kegiatan yang Cocok Dilakukan saat Kencan Virtual Menurut Zodiak

"Tim kami melihat wilayah tertentu di Mars, daerah di mana suhu air cair dan batas aksesibilitas mungkin memungkinkan organisme terestrial yang dikenal untuk bereplikasi untuk memahami apakah mereka bisa dihuni," kata Dr. Alejandro Soto, penulis penelitian ini, dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari BGR.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat