PIKIRAN RAKYAT – Bukan hanya kuota layanan data yang besar, smartphone entry level dengan spesifikasi tinggi juga semakin dibutuhkan masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa, pada masa pandemi Covid-19.
Mereka membutuhkan keduanya untuk menunjang kegiatan belajar dari rumah atau learning from home (LFH).
Deputy Chief Executive Officer (CEO) Mobility Smartfren, Sukaca Purwokardjono, mengatakan, sejak awal pandemi, semakin banyak masyarakat yang mengalihkan aktivitas ke rumah, baik untuk bekerja maupun belajar.
Baca Juga: IIMS Batal Digelar Tahun ini, Bagaimana dengan Pameran Motor Motobike Expo 2020?
Aktivitas digital tersebut membutuhkan dua item penunjang utama, yaitu kuota layanan data besar dengan harga terjangkau dan smartphone.
"Untuk menjawab kebutuhan masyarakat, Smartfren menggandeng Xiaomi, menghadirkan paket bundling dengan Redmi 8A Pro," ujarnya, pada konferensi video, Selasa, 19 Mei 2020.
Seperti diketahui, tidak lama sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Maret lalu, pemerintah menggulirkan kebijakan work from home (WFH) dan LFH.
Kebijakan tersebut kemudian berlanjut dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jawa Barat kian Menurun, Ridwan Kamil: Juli 2020 Warga Bisa Hidup Normal Kembali
"Kebijakan tersebut berdampak pada peningkatan trafik layanan data karena masyarakat mengalihkan aktivitasnya menjadi secara digital dari rumah," ujarnya.