kievskiy.org

Elon Musk Coba Ubah Aturan di Twitter, Bayar Tak Sampai Rp50.000 Bisa Jadi Premium

Ilustrasi Perubahan Twitter tinggalkan celah besar pada situs webnya
Ilustrasi Perubahan Twitter tinggalkan celah besar pada situs webnya /Pixabay/Geralt

PIKIRAN RAKYAT - Memegang saham terbesar Twitter Inc. CEO Tesla, Elon Musk siapkan serangkaian perubahan, salah satunya pada layanan berlangganan premiumnya.

Layanan berlangganan pertama Twitter, Twitter Blue, sebetulnya sudah diluncurkan pada Juni 2021. Namun layanan ini hanya tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Kebaruan yang disarankan Elon Musk adalah Twitter tanpa iklan. Selain itu pengguna yang bersedia membayar akan menikmati tanda centang otentikasi.

Elon Musk menyebutkan, jika layanan ini disepakati, Twitter akan memberikan opsi pembayaran dalam mata uang kripto dogecoin.

Baca Juga: Viral di Twitter Aksi Coki Tobing, Berikan Kaki Palsu Gratis untuk Driver Ojek Online

Melalui cuitannya, Bos Tesla itu menyarankan pengurangan biaya berlangganan Twitter Blue bagi pengguna. Harga terkini berada di angka 3 (2,99) dolar AS per bulan atau sekitar Rp42,968.

Pengguna yang sudah membayar menurutnya juga harus mendapatkan tanda centang otentikasi serta opsi untuk membayar dalam mata uang lokal.

Elon Musk melanjutkan, tanda centang harus berbeda dari centang biru bagi figur publik atau akun resmi.

"Harga mungkin seharusnya $2/bulan, tetapi dibayar 12 bulan di muka. Akun akan ditangguhkan tanpa pengembalian uang jika digunakan untuk penipuan/spam," kata Elon Musk, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Minggu, 10 April 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat