kievskiy.org

Cegah Elon Musk Ambil Alih, Twitter Pakai Metode 'Pil Racun'

Elon Musk.
Elon Musk. /Reuters/Joe Skipper

PIKIRAN RAKYAT - Upaya Elon Musk untuk mengambil alih Twitter terancam gagal total.

Pasalnya, Twitter telah mengumumkan rencana terkait hak pemegang saham berdurasi terbatas.

Elon Musk yang merupakan kepala eksekutif Tesla sekaligus salah satu orang terkaya di dunia, berminat membeli Twitter dengan harga 43,4 miliar dolar AS atau setara Rp617 triliun.

Pembelian platform media sosial itu menyusul rencananya untuk mendorong kebebasan berbicara.

Baca Juga: Tagar #LetTheEarthBreath Trending di Twitter Kampanyekan Peduli Bumi, Salah Satunya Menghapus Email

Sebagai tanggapan mengenai hal ini, dewan Twitter pada Jumat, 15 April 2022 dengan suara bulat menyetujui rencana yang akan memungkinkan pemegang saham untuk membeli saham dengan diskon besar-besaran guna melemahkan kepemilikan investor baru.

Dalam dunia keuangan, metode tersebut dikenal dengan sebutan poison pill atau pil racun. Metode ini membuat Twitter berpotensi mencegah upaya Elon Musk dalam mengambil alih platform tersebut.

Metode itu berlaku jika pemegang saham mengakuisisi lebih dari 15 persen saham perusahaan dalam kesepakatan yang tidak disetujui oleh dewan, yang akan berakhir pada 14 April 2023.

Baca Juga: Pangeran Arab Saudi Tolak Tawaran Elon Musk untuk Twitter, Bos Tesla Langsung Beri Pukulan Telak

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat