PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Bumi yang diperingati pada 22 April 2022 mendatang, jagat media sosial Twitter diramaikan oleh tagar #LetTheEarthBreath.
Tagar di Twitter tersebut berisi kampanye untuk menyerukan aksi-aksi peduli dengan lingkungan di Hari Bumi dalam rangka mengatasi pemanasan global.
Beberapa hari yang lalu, sekelompok ilmuwan di Kota London, Inggris mengadakan aksi protes terkait perubahan iklim yang ditulis dalam sebuah artikel
Tagar #LetTheEarthBreath di jagat Twitter ramai dicuitkan para pengguna dengan menuliskan cara-cara sederhana yang dapat membantu untuk mengatasi perubahan iklim ini.
Cara-cara yang ramai diperbincangkan itu misalnya mulai lebih banyak menanam pohon, hemat energi listrik, hemat air, mengurangi penggunaan plastik, mendaur ulang hingga menghapus email yang tidak penting.
Cara yang paling mencolok hingga menjadi perbincangan yakni menghapus email.
Mengapa hal ini termasuk pada kampanye untuk aksi dengan tagar #LetTheEarthBreath?
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Greenmatters, artikel mengenai pengaruh email terhadap lingkungan tersebut ditulis oleh Andrew Krosofsky sejak tahun lalu.