PIKIRAN RAKYAT - Sejak pandemi Covid-19 berlangsung, pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik. Namun pada tahun 2022 ini, pemerintah akhirnya mengizinkan masyarakat untuk diperbolehkan mudik, seiring menurunnya kasus covid-19 dan tentu dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Masyarakat menyambut baik himbauan tersebut dan beramai-ramai untuk mudik ke kampung halaman masing-masing.
Tentu saja dalam mengarungi perjalanan mudik, handphone tidak bisa lepas dari genggaman untuk browsing, chating, bermain game, Google Maps dan lain-lain.
Baca Juga: Tes Logika: Punya Banyak Kunci tapi Tidak Bisa Digunakan untuk Membuka Pintu, Benda Apa Itu?
Tak hanya itu, untuk menemani perjalanan mudik, dibutuhkan internet yang stabil dan bebas buffering agar semua kebutuhan terpenuhi.
Sumedang merupaka tujuan kami sekeluarga mudik. Rute yang kami gunakan saat berangkat melewati Tol Cisumdawu, keberangkatan awal dari Kota Bandung dan pulang melewati rute biasa, yakni Cadas Pangeran dan Tanjung Sari.
Pengalaman yang kami dapatkan selama menggunakan Smartfren, saat berangkat via tol Cisumdawu keluar tol Wado, kami sekeluarga tidak mengalamai hambatan sama sekali dalam hal internetan. Jaringan Smartfren yang sudah dibekali 100 persen 4G LTE, mampu memberikan pengalaman yang luar biasa.
Tol Cisumdawu tersebut memang baru dioperasikan sejak lebaran tahun ini walaupun belum 100 persen selesai. Bisa terlihat disana suasananya yang dikelilingi gunung dan bukit, tapi Smartfren tetap stabil. Hal tersebut dibuktikan, selama perjalanan kami menggunakan Google Maps, dan membuka Youtube.
Baca Juga: Austria Berjanji Tetap Netral Saat Negara Eropa Ramai-Ramai Masuk NATO
Sesampainya di lokasi mudik, sekedar untuk melepas penat setelah perjalanan mudik, kami mencoba menjajal untuk bermain game online. Hasil serupa didapat, tidak terjadi kendala sama sekali.