kievskiy.org

Geger Penemuan Bumi Berputar Lebih Cepat, Jika Terus Terjadi Bisa Ada Tornado di Mana-Mana

Ilustrasi tornado.
Ilustrasi tornado. /Pixabay/Sunrae

PIKIRAN RAKYAT – Pada 26 Juli 2022, Bumi hampir saja memecahkan rekor baru untuk hari terpendek sepanjang sejarah. 

Setelah sebelumnya, pada 29 Juni 2022 Bumi berotasi selama 1,59 milidetik dan pada 26 Juli berotasi selama 1,50 milidetik.

Bumi sedianya berputar setiap 24 jam sekali, yang secara umum akan melambat dalam jangka waktu yang sangat lama. Setiap abadnya, Bumi membutuhkan beberapa milidetik atau lebih untuk menyelesaikan satu putaran.

Baca Juga: Pegawai Hotel Sebut Ijonk dan Ririn Check In Hotel Bareng, Tudingan Dhena Devanka Terbukti?

Diketahui, 1 milidetik sama dengan 0,001 detik. Namun, tentunya kecepatan putaran Bumi berfluktuasi dari satu hari ke hari berikutnya.

Untuk mengetahui seberapa lambat atau cepatnya Bumi berputar, para ilmuwan menggunakan istilah 'panjang hari'.

Panjang hari adalah perbedaan antara waktu yang dibutuhkan Bumi untuk berputar sekali pada porosnya. Ketika panjang hari meningkat, Bumi akan berputar lebih lambat.

Baca Juga: Lirik Lagu Indonesia Pusaka: Pusaka Abadi nan Jaya...

Bumi berputar lebih cepat dapat disebabkan oleh proses di lapisan dalam atau luar Bumi, lautan, pasang surut, iklim, atau bahkan ada kaitannya dengan Chandler’s Wobble. 

Chandler’s Wobble adalah nama yang diberikan untuk gerakan kecil yang tidak teratur dari kutub geografis Bumi di seluruh permukaan dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat