PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI telah melakukan tindak lanjut atas kasus cuitan menyinggung Indonesia yang dibuat oleh Duta Besar Ukraina, Vasyl Hamianin.
Kemenlu segera melakukan pemanggilan terhadap Duta Besar Ukraina, yang bertujuan untuk menjelaskan maksud cuitan Twitter yang bernada kritik menyinggung Indonesia.
Dalam hal ini, Kemenlu menilai cuitan Duta Besar Ukraina begitu menyinggung karena mempertanyakan kebijakan luar negeri Indonesia.
Untuk itu, pemanggilan Duta Besar Ukraina dilakukan oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu Ngurah Swajaya pada 9 Agustus 2022 lalu.
Baca Juga: Info Vaksin Booster Jakarta, Polres Jakbar Gelar Vaksinasi Simak Tanggalnya
"Apa yang dilakukan Dubes Ukraina tersebut sangat tidak patut sebagai seorang duta besar yang menjalankan misi diplomatik di suatu negara," kata Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah dalam pernyataan terbarunya, dikutip Pikiran-Rakyat.comdari Antara News.
Lebih lanjut, Hamianin diminta memperbaiki sikap dalam media formal hingga media sosial.
Tepatnya, Kemenlu memahami Hamianin sedang memperjuangkan kepentingan negaranya, tetapi tidak dengan menimbulkan ketegangan dengan cuitannya.
"Tidak ada tempatnya bagi seorang duta besar asing untuk menyampaikan sikap ekspresif dan negatif di negara tempatnya bertugas," kata Faizasyah menegaskan.