PIKIRAN RAKYAT – Sebuah kejadian yang sedang ramai diperbincangkan netizen saat ini terkait seorang ibu-ibu yang diduga mengambil cokelat di minimarket Alfamart.
Kejadian tersebut berhasil direkam oleh salah seorang pegawai minimarket tersebut untuk kemudian diunggah di media sosial hingga video tersebut viral.
Alih-alih meminta maaf, ibu-ibu itu malah kembali dengan membawa seorang pengacara dan menuntut permintaan maaf sang pegawai.
Hal tersebut membuat sejumlah public figure menyampaikan dukungannya terhadap pegawai tersebut yang diketahui bernama Amelia, dari penyanyi Giring Ganesha hingga pengacara Hotman Paris.
Baca Juga: Harga Telur Tembus Rp30.000, Pedagang Merajuk: Itu Karena Ada PKH
Namun, salah satu akun Twitter menyampaikan pendapat yang berbeda terkait video permintaan maaf pegawai Alfamart tersebut.
“Ada yang nyuri di minimarket, ketahuan, divideoin, dan disebar. Yang nyuri salah, tapi dengan menyebarluaskan, apalagi setelah kejadian langsung diselesaikan dengan dibayar, jadi berbalik ke karyawan yang menyebarkan. Ini risk management perusahaan emang nggak ada brief ke karyawannya tentang risikonya kah?” kata akun Twitter @reniayulita.
Akun tersebut mengatakan bahwa aturan tentang risk management seharusnya sudah ada di SOP penanganan kasus pencurian seperti itu.
Oleh karena itu, dengan si pegawai menyebarkan video tanpa adanya sensor tersebut bisa berbalik menyerang karyawan atau bahkan perusahaannya.