kievskiy.org

Apa Itu Sosialisme? Pengertian dan Latar Belakangnya

Potret Karl Marx dalam acara peringatan 200 tahun kelahiran sang filsuf Jerman sekaligus bapak sosialisme dunia di Beijing, China.
Potret Karl Marx dalam acara peringatan 200 tahun kelahiran sang filsuf Jerman sekaligus bapak sosialisme dunia di Beijing, China. /Reuters/Jason Lee

PIKIRAN RAKYAT - Sosialisme adalah sistem ekonomi dan politik kerakyatan yang didasarkan pada kepemilikan kolektif bersama, atau publik atas alat-alat produksi.

Alat-alat produksi tersebut meliputi mesin-mesin, alat-alat, dan pabrik-pabrik yang digunakan untuk memproduksi barang-barang yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia secara langsung.

Berbeda dengan kapitalisme, di mana pemilik bisnis mengendalikan alat-alat produksi dan membayar upah kepada pekerja untuk menggunakan alat-alat itu, sosialisme mengedepankan kepemilikan dan kontrol bersama di antara kelas pekerja.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari investopedia.com, dalam sistem sosialis murni, semua keputusan produksi dan distribusi dibuat secara kolektif dan diarahkan oleh perencana pusat atau badan pemerintah.

Baca Juga: Ini Sakit yang Diderita Ratu Elizabeth II Sebelum Meninggal Dunia

Sistem sosialis cenderung memiliki sistem kesejahteraan yang kuat dan jaring pengaman sosial sehingga individu bergantung pada negara untuk segala hal mulai dari makanan hingga perawatan kesehatan.

Pemerintah dapat menentukan tingkat output dan harga barang dan jasa tersebut.

Sosialis percaya bahwa kepemilikan bersama atas sumber daya dan perencanaan terpusat, dapat memberikan distribusi barang dan jasa yang lebih merata serta membuat masyarakat merasa lebih adil.

Kepemilikan bersama di bawah sistem sosialisme dapat terbentuk melalui pemerintahan teknokratis, oligarki, totaliter, demokratis, atau bahkan sukarela.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat