PIKIRAN RAKYAT – Pelaku kebocoran data yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini tertuju pada peretas dengan akun Bjorka.
Data-data dari berbagai instansi dan operator seluler diduga diperjualbelikan olehnya di forum BreachedForums. Pada 9 September 2022, Bjorka telah meretas 679 ribu surat transaksi dan dokumen milik Presiden Republik Indonesia.
Akun Twitter @darktracer_int mengunggah tangkapan layar yang merupakan pesan dari Bjorka di salah satu media sosial komunikasi.
Tangkapan layar itu menyatakan, Bjorka akan membocorkan data MyPertamina sebagai bentuk dukungan terhadap orang-orang yang melakukan demo terhadap harga bahan bakar minyak (BBM).
Baca Juga: Nicholas Saputra Akhirnya Bongkar Identitas Sang Kekasih hingga Rencana Pernikahan
Kebocoran data yang bisa berakhir fatal justru mendapat dukungan dari warganet. Selain itu, ada pula yang menyikapinya dengan main-main.
“Tolong bobol Pertamina. Subsidi lari kemana kok bisa katanya masih rugi?” ucap akun Twitter @OLIGARK***.
“Sebenernya bjorka bocorin data ada ngaruhnya ke pemerintah gaksi? keknya tanpa dibocorin bjokra saja data2 gampang bocor wkwk,” ucap akun @septimbe***.
“Nitip data KPK sama DPR jor,” ucap @EvilAd***.