PIKIRAN RAKYAT - Pemilik baru Twitter, Elon Musk sedang mendapat pengawasan serius dari Gedung Putih selama beberapa waktu ke depan.
Elon Musk mendapat pengawasan dari Gedung Putih setelah berbagai akun Twitter yang sempat ditangguhkan aktif kembali.
Elon Musk dinilai berpotensi menyalahgunakan wewenang sebagai pemilik baru Twitter, terutama saat akun Twitter Donald Trump aktif kembali.
Elon Musk, juga dinilai berupaya menyebarkan informasi yang salah dalam media sosial Twitter.
Baca Juga: Bahagianya Warga Jateng Dapat Rumah DP Nol Persen dari Ganjar Pranowo
Padahal, sebagai pemilik baru, Elon Musk memiliki kontrol untuk menyaring informasi salah yang bertebaran di Twitter.
"Ini adalah sesuatu yang pasti kami awasi," ujar juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam pernyataan terbaru.
"Tanggung jawab platform media sosial adalah memastikan bahwa setiap informasi yang salah, ujaran kebencian yang kita lihat, mereka segera mengambil tindakan," ujar Jean-Pierre memaparkan.
Ditekankan Jean-Pierre, perusahaan media sosial harusnya selalu membuktikan tanggung jawab untuk menciptakan iklim baik dalam platformnya.