PIKIRAN RAKYAT - Komet Neowise C/2020 F3 saat ini terlihat di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Komet ini pertama kali ditemukan astronom pada 27 Maret 2020 menggunakan teleskop NASA, yaitu Near-Earth Object Wide-field Infrared Survey Explorer (NEOWISE).
Sejak awal Juni 2020, komet Neowise tampak menakjubkan dengan ekor panjang dan inti yang sangat padat.
Baca Juga: Taman Tematik di Kota Bandung Masih Ditutup, Kabid DPKP3: Belum Dapat Instruksi dari Wali Kota
Pengguna Twitter @_TheSeaning membagikan sebuah video penampakan komet Neowise dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 5 Juli 2020.
Comet NEOWISE from ISS, July 5th pic.twitter.com/pAbGdtchAc— Seán Doran (@_TheSeaning) July 7, 2020
Baca Juga: Beri Pesan untuk Ivan Gunawan, Ruben Onsu: Kakak Harus Jaga Mama Sekarang
"Dari tanda infra merah, kita dapat mengetahui bahwa jaraknya sekitar 5 kilometer, dan dengan menggabungkan data inframerah dengan gambar cahaya tampak.
"Kita dapat mengatakan bahwa inti komet ditutupi dengan kehitaman.
"Partikel gelap yang tersisa dari pembentukannya mendekati kelahiran Tata Surya kita 4,6 miliar tahun yang lalu," kata wakil penyelidik NEOWISE, Joseph Masiero dari NASA Jet Propulsion Laboratory di Amerika Serikat, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari ScienceAlert.