PIKIRAN RAKYAT – Belakangan ini viral sebuah program chatbot ChatGPT. Program ini konon disebut-sebut bahkan lebih pintar dari Google.
ChatGPT telah cukup menghebohkan masyarakat. Hal itu karena ChatGPT membuat banyak orang terkejut akan kecemerlangannya.
Program ChatGPT ini dirilis oleh OpenAI, sebuah laboratorium penelitian AI (artificial intelligence atau kecerdasan buatan) yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat.
Baca Juga: Teknologi AI Ramal Pemenang Piala Dunia 2022, Berikut Prediksinya
OpenAI didirikan oleh Sam Altman, Elon Musk, dan lainnya pada tahun 2015 lalu. Namun Elon Musk mengundurkan diri pada Februari 2018. Pada tahun 2019, OpenAI LP menerima investasi US$1 miliar dari Microsoft.
ChatGPT mampu memahami bahasa alami manusia dan menghasilkan prosa setelah diberi petunjuk.
Prototipe chat bot pada ChatGPT telah mendapatkan banyak daya tarik karena mampu menjawab pertanyaan yang mendetail dan mirip manusia.
Menurut CEO Sam Altman, perangkat lunak ChatGPT ini telah mencapai angka satu juta pengguna pada hari Senin kemarin, dengan waktu kurang dari seminggu setelah peluncurannya.