PIKIRAN RAKYAT – Hari Ibu di Indonesia selalu dirayakan pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya.
Hari Ibu diperingati sebagai momen kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Diketahui, lahirnya peringatan Hari Ibu tersebut tak bisa dilepaskan dari Kongres Pemuda II di Batavia yang dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928, lalu.
Baca Juga: Pesta Gelar Juara Argentina Ricuh, Lionel Messi Cs Dievakuasi Helikopter
Pasalnya, Kongres Pemuda II tersebut diketahui ikut menggerakkan semangat bagi para pemimpin perkumpulan kaum perempuan untuk mempersatukan diri mereka.
Kemudian puncaknya yaitu dengan digelarnya Kongres Perempuan Indonesia pertama di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama, Jalan Adisucipto, Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928, lalu.
Kongres tersebut dihadiri oleh 30 organisasi perempuan dari 12 kota di daerah Jawa dan Sumatera.
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Glass Onion: A Knives Out Mystery, Sekuel Film Knives Out
Adapun, peringatan Hari Ibu baru ditetapkan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938.
Selanjutnya, Hari Ibu secara resmi ditetapkan setelah Presiden Soekarno melalui melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menyatakan bahwa tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu dan dapat dirayakan secara nasional hingga saat ini.