kievskiy.org

Gedung Putih Sebut TikTok Bisa Keluar dari Tiongkok untuk Hindari Larangan di AS

Penasihat Gedung Putih sarankan TikTok keluar dari Tiongkok untuk menghindari larangan AS.
Penasihat Gedung Putih sarankan TikTok keluar dari Tiongkok untuk menghindari larangan AS. /AFP/Oliver Douliery AFP/Oliver Douliery

PIKIRAN RAKYAT - Salah seorang penasihat di Gedung Putih Larry Kudlow menyebut TikTok bisa melepaskan diri dari Tiongkok untuk menghindari larangan AS.

Kudlow juga mengatakan. saat ini AS belum memutuskan pelarangan. Dia menyarankan agar TikTok keluar dari Tiongkok dan menjadi perusahaan yang independen.

"Kami belum membuat keputusan akhir (pelarangan) tetapi seperti yang telah dilaporkan di beberapa tempat, saya pikir TikTok akan menarik diri dari perusahaan induk yang dikelola oleh Tiongkok dan beroperasi sebagai perusahaan independen," kata penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow pada Kamis 16 Juli 2020, dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Guardian.

Baca Juga: Cut Meyriska Melahirkan, Roger Danuarta Umumkan Nama Anak Pertamanya

TikTok diketahui dimiliki oleh perusahaan induk ByteDance yang berbasis di Tiongkok. Pengguna TikTok diperkirakan hampir 1 miliar di seluruh dunia.

TikTok juga menyangkal tuduhan yang menyebut platformnya sebagai mata-mata atau alat untuk pemerintah Beijing.

Perusahaan baru-baru ini menunjuk Kevin Mayer yang merupakan sebagai CEO TikTOk yang sebelumnya petinggi Walt Disney.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Serap Aspirasi Nelayan Muara Gembong

Kudlow menolak spekulasi siapa yang bisa membeli TikTok dia menyebut pernyatannya sebagai solusi terbaik daripada melarang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat