PIKIRAN RAKYAT - Google doodle hari ini, 22 Januari 2023 memperingati perayaan Tahun Baru Imlek. Setiap tahun dalam kalender Lunar diwakili oleh salah satu dari 12 hewan zodiak yang ditentukan melalui pergerakan semu matahari.
Tahun ini kalender China menandakan Tahun Kelinci Air sama seperti tahun sebelumnya yakni 2011 silam. Untuk merayakan Tahun Baru Imlek, Google membuat tampilan logo mesin pencarinya dengan menggunakan doodle berbentuk kelinci.
Jika dilihat dengan saksama, doodle yang ditampilkan Google menyerupai kesenian Chinese paper cutting atau biasa disebut, Jianzhi.
"Tahun ini menandai Tahun Kelinci, yang diasosiasikan dengan kedamaian dan kemakmuran. Karya doodle dibuat dari kertas untuk menghormati seni Chinese paper cutting (Jianzhi), yang merupakan tradisi Tahun Baru Imlek sejak lama," kata Google.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Tahun Baru Imlek 2023, Cocok Diunggah di Media Sosial
Chinese Paper Cutting (Jianzhi)
Di China, memotong kertas bukan hanya kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga bentuk seni yang serius yang memiliki sejarah panjang di belakangnya. Seperti banyak hal dalam budaya Tionghoa, pemotongan kertas membawa banyak simbolisme dan merupakan seni yang sangat berguna.
Lalu apa yang dilambangkan Chinese Paper Cutting atau Jianzhi dan mengapa seni tersebut dianggap sakral? Untuk itu mari kita mengenal lebih dekat seni Jianzhi.
Jian dalam Bahasa Mandarin berarti 'memotong', sedangkan Zhi sendiri bermakna 'kertas'. Jianzhi adalah salah satu seni tertua dan terpopuler di Tiongkok.
Saat ini, ada dua gaya pemotongan kertas China yang berbeda. Salah satunya adalah gaya Utara yang dicirikan oleh penggambaran yang hidup, bentuk yang rumit, dan pola yang beragam. Sementara satunya lagi disebut dengan gaya Selatan, Jianzhi dengan gaya ini ditandai desain yang indah dan ukiran dengan bentuk yang menarik.