kievskiy.org

Badan Antariksa Eropa akan Ciptakan Zona Waktu Bulan

Ilustrasi bulan.
Ilustrasi bulan. /Pexels/Samer Daboul

PIKIRAN RAKYAT – Makin banyak negara menginisiasi misi perjalanan luar angkasa. Bulan menjadi salah satu tujuan utama yang populer, terlebih setelah ditemukan beberapa material berharga yang bisa ditambang dari lapisan permukaannya.

Merespons tren eksplorasi ke Bulan, Badan Antariksa Eropa mengusulkan untuk membuat zona waktu khusus yang disebut lunar time zone.

Gagasan ini muncul pada pertemuan organisasi-organisasi luar angkasa di Belanda akhir 2022 lalu. Anggota pertemuan menyetujui urgensi menetapkan acuan untuk pengukuran waktu di bulan.

“Upaya bersama di ranah internasional sekarang sedang diinisiasi untuk mewujudkan hal ini,” kata Pietro Giordano, insinyur sistem navigasi dari Badan Antariksa Eropa sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari ABC News.

Baca Juga: Luis Milla Kecewa Laga Persija vs Persib Ditunda, Enggan Berspekulasi Apa pun Tentang Penundaan Laga

Saat ini, misi di bulan berjalan dengan patokan waktu dari negara asal pesawat luar angkasa yang mengoperasikan misi tersebut. Dengan adanya zona waktu bulan yang disepakati secara internasional, misi di masa depan akan lebih mudah, apalagi kini banyak lembaga negara maupun swasta yang hendak menuju bulan.

Sekarang pun, Stasiun Antariksa Internasional tidak memiliki zona waktunya sendiri. Di sana waktu berjalan menurut zona Coordinated Universal Time (UTC) yang didasarkan pada jam atom.

Tim yang bertugas meneliti zona waktu bulan saat ini sedang mempertimbangkan apakah pengaturan waktu nantinya dilakukan oleh organisasi tertentu atau langsung diawasi Badan Antariksa Eropa.

Baca Juga: Macet Total di Jambi Hampir 22 Jam, Truk Batu Bara Dilarang Beroperasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat