kievskiy.org

Apa Itu Gerhana Matahari Hibrid yang Diprediksi BMKG Bakal Terjadi Pada April 2023?

Ilustrasi gerhana matahari cincin.
Ilustrasi gerhana matahari cincin. /Pixabay/bairi Pixabay/bairi

PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya fenomena Gerhana Matahari Hibrid (GMH) pada 20 April 2023.

Gerhana matahari Hibrid merupakan gerhana matahari yang menyerupai gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin yang terjadi secara berurutan. Ini merupakan fenomena gerhana matahari yang cukup langka dan jarang terjadi dibandingkan dengan jenis gerhana matahari lainnya.

Gerhana Matahari Hibrid terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari.

Hal ini menyebabkan saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan-akan tertutupi Bulan.

Baca Juga: Menag Bakal Gelar Sidang Isbat Awal Ramadhan di Beberapa Titik

Sehingga Gerhana Matahari Hibrid terdiri dari dua tipe gerhana, Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total.

Terdapat tiga macam bayangan Bulan yang terbentuk saat GMH, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra. Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Mataha Cincin.

Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian. Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat