PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan peralatan telekomunikasi asal Tiongkok, Huawei akan berhenti memproduksi chip Kirin andalannya bulan depan.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari VenturaBeat, menurut laporan dari majalah keuangan Caixin, Huawei terpaksa berhenti membuat chip karena terus digempur tekanan dari Amerika Serikat.
CEO Unit Bisnis Konsumen Huawei, Richard Yu mengatakan tekanan AS terhadap Huawei telah membuat divisi chip HiSilicon perusahaan tidak mungkin terus membuat chip untuk komponen smartphone.
Baca Juga: Niat Cari Keong di Sungai, Seorang Bocah di Malaysia Disambar Buaya dan Menghilang 6 Hari
Tensi hubungan AS-Tiongkok terus meningkat sejak pandemi virus corona, bahkan yang paling buruk dalam beberapa dekade terakhir.
Pihak AS mendesak pemerintah di seluruh dunia untuk menekan Huawei, dengan alasan perusahaan itu bisa menyerahkan data kepada Tiongkok untuk melakukan mata-mata.
Huawei telah berulang kali membantah tuduhan mata-mata tersebut.
Baca Juga: Persib Bersiap Gelar Latihan Bersama, Umuh Muchtar Berikan Imbauan Kepada Pemain dan Bobotoh
Pihak AS juga mengupayakan ekstradisi kepala keuangan Huawei, Meng Wanzhou dari Kanada atas tuduhan penipuan bank.