PIKIRAN RAKYAT - Komisi Eropa mengatakan perusahaan lokal seperti Nokia (Finlandia) dan Ericsson (Swedia) dapat menyediakan segala yang dibutuhkan negara-negara Uni Eropa dalam mengembangkan infrastruktur jaringan 5G.
Hal ini dilakukan jika raksasa telekomunikasi asal Tiongkok, Huawei disingkirkan karena alasan keamanan.
Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan ada tiga perusahaan yang akan menawarkan solusi lengkap dalam jaringan 5G yaitu Nokia, Ericsson dan Huawei.
Baca Juga: Empat Sekolah di Bekasi Jadi Model Pembelajaran Tatap Muka
Sementara Samsung dan ZTE juga menawarkan solusi dalam bagian jaringan generasi kelima itu.
Namun, Komisi Eropa mengatakan keamanan harus didahulukan untuk di Eropa
"Lebih penting dari sebelumnya untuk memastikan tingkat keamanan yang tinggi ketika membangun jaringan 5G di UE, mengingat meningkatnya kebutuhan infrastruktur digital di ekonomi kita," kata Komisaris Pasar Internal Thierry Breton dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Euro News.
Baca Juga: Pria Telan Tabung Gas Tawa hingga Hampir Buat Perutnya Meledak Cuma demi Rp900.000
"Dalam kerja sama dengan negara-negara anggota, kami berkomitmen untuk menempatkan langkah-langkah terkoordinasi yang andal tidak hanya untuk memastikan keamanan dunia maya 5G tetapi juga untuk memperkuat otonomi teknologi kami," tambahnya.