PIKIRAN RAKYAT - Kanada diperkirakan juga akan menerapkan larangan pada peralatan Huawei setelah negara-negara sekutu Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah memblokir raksasa teknologi asal Tiongkok itu.
Hal ini diungkapkan mantan pejabat Kanada, setelah melihat dilarangnya Huawei karena risiko keamanan.
Pada 30 Juni 2020, Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) secara resmi Huawei dan ZTE sebagai ancaman keamanan nasional.
Baca Juga: Sempat Dikhawatirkan Jadi Klaster, Wali Kota Cimahi Ungkap Status Terkini 101 Orang di Pusdikpom
"Bukti berat menunjukkan Huawei terkait dengan militer dan intelijen Tiongkok, dan di bawah undang-undang keamanan nasional baru , perusahaan dapat dipaksa oleh Partai Komunis Tiongkok untuk mendukung operasi intelijen asing," kata FFC, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Globalnews.ca.
Sementara Inggris sebelumnya sempat mengizinkan Huawei berperan dalam pembangunan 5G meski terbatas. Tetapi, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membuat kebijakan untuk melarang penuh semua peralatan Huawei.
Mantan analis Badan Intelijen Keamanan Kanada, Prof. Stephanie Carvin, mengatakan negaranya terlalu lama menunda keputusan pelarangan Huawei.
Baca Juga: Inilah Sepeda Edisi 'Sultan' Buatan Ferrari, Harganya Bisa Beli Mitsubishi Xpander
Di tengah meningkatnya ketengangan dengan Tiongkok dengan negara-negara lain, Carvin mengatakan Kanada sulit melarang Huawei tetapi berusaha untuk melarang.