PIKIRAN RAKYAT – Pada Sabtu, 29 April 2023 besok akan diperingati sebagai Hari Tari Sedunia 2023. Perayaan ini pertama kali diadakan pada 1982 silam, yang bertepatan dengan hari kelahiran Jean-Georges Noverre.
Sosok Jean merupakan pencipta balet modern, hingga disebut sebagai bapak balet. Hari Tari Sedunia awalnya diciptakan untuk mendorong partisipasi dan pendidikan dalam tarian melalui acara-acara dan festival yang diadakan pada tanggal 29 April.
UNESCO bahkan secara resmi mengakui Institut Teater Internasional (ITI) sebagai pencetus Hari Tari Sedunia pada 29 April. Hari Tari Sedunia juga dipandang sebagai perayaan bagi mereka yang bisa melihat nilai dan pentingnya seni tari.
Tiap negara pun punya tradisi dan keunikan masing-masing dalam merayakan Hari Tari Sedunia ini. Bahkan di Indonesia setiap daerah juga punya acara yang unik dan sarat akan nilai budaya.
Baca Juga: 26 Twibbon May Day 2023, Peringati Hari Buruh Sedunia di Media Sosial
Seperti di Surakarta, Hari Tari Sedunia selalu diperingati dengan acara Solo 24 Jam Menari. Pada perayaan tersebut ada sejumlah penari senior yang akan menari selama 24 jam non-stop.
Konon, penari yang menari selama 24 jam non-stop dalam event ini mendapat pencapaian yang sangat tinggi. Tak heran para penari yang menari selama 24 jam non-stop biasanya merupakan penari senior hingga guru besar.
Selain penari 24 jam, event Solo Menari juga diisi dengan berbagai pertunjukan tari dari berbagai wilayah nusantara hingga dunia. Perayaan ini biasa diselenggarakan di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, yang memiliki Program Studi Seni Tari.
Pemerintah Surakarta juga memberikan dukungan penuh untuk perayaan Solo Menari 24 Jam ini. Pasalnya, kegiatan tersebut bisa bertahan selama 17 tahun lamanya.