kievskiy.org

Mengenal Ransomware, 'Virus Menyakitkan' yang Diduga Jadi Sebab Rusaknya Aplikasi BSI Mobile

Aplikasi BSI Mobile.
Aplikasi BSI Mobile. /Playstore

PIKIRAN RAKYAT - Hingga Rabu, 10 Mei 2023 ini, para konsumen masih mengeluhkan rusaknya aplikasi mobile banking BSI Mobile. Aplikasi tersebut sudah tak bisa digunakan untuk berbagai transaksi seperti transfer uang, isi saldo uang digital, top up, dan lainnya.

Kerusakan pertama terjadi pada Senin, 8 Mei 2023 lalu. Selama 3 hari berturut-turu netizen masih mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada aplikasi BSI Mobile.

Bank Syariah Indonesia selaku pemilik aplikasi BSI Mobile mulai sempat menyatakan aplikasi sudah pulih. Tapi ternyata, setelah ditelisik, banyak netizen menyatakan mobile banking tersebut masih belum bisa digunakan.

Baca Juga: Viral Netizen Bagikan Tips Beli Tiket Coldplay Jakarta 2023, Gadai Nmax Bisa Kebeli 4 Tiket

Akhirnya timbul asumsi liar dari para netizen. Banyak netizen menduga bahwa rusaknya aplikasi BSI Mobile ini disebabkan oleh serangan cyber bernama ransomware.

"Kemarin gua liat lewat di Twitter katanya kena ransomware kalau ga salah," ucap akun @**vaego.

"Ransomware ini (BSI Mobile) pulihnya bisa lama sepertinya," ujar akun @naraitum.

"Katanya kena ransomware," ujar netizen lainnya.

Baca Juga: Bertemu Dubes Estonia, Menteri Anas Ungkap Rencana Kerja Sama Akselerasi Pemerintahan Digital

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat