kievskiy.org

Mesin Linotype, Mesin Cetak yang Dipakai pada Masa Keemasan Koran

Mesin Linotype yang digunakan Pikiran Rakyat  pada 1974-1986.
Mesin Linotype yang digunakan Pikiran Rakyat pada 1974-1986. /Pikiran Rakyat/Dwi Cahya Suiatna

PIKIRAN RAKYAT - Mesin Linotype adalah mesin typesetting atau tata cetak. Mesin tersebut berfungsi mengatur huruf, angka, dan karakter sebelum dicetak. Mesin Linotype pernah dipakai Pikiran Rakyat pada 1974-1986.

Mesin Linotype punya dimensi 2,1 meter x 1,8 meter x 1,8 meter. Mesin itu memiliki keyboard dengan 90 karakter.

Tata cetak menjadi salah satu hal yang mesti diperhatikan supaya komposisi surat kabar nyaman dibaca. Mesin Linotype diciptakan Ottmar Mergenthaler, imigran Jerman di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, pada 1882.

Mergenthaler merupakan salah seorang yang punya pengalaman di dunia percetakan. Pada 1876, dia dikontrak untuk menciptakan mesin percetakan massal. Mergenthaler mematenkan mesin Linotype pada 1884 di Amerika Serikat. Dia mulai menggunakan mesin tersebut di The New York Tribune pada 1886.

Saat mendemonstrasikan mesin buatannya pada 1886. Editor The New York Tribune, Whitelaw Reid, sangat senang.

The New York Tribune edisi 19 Mei 1889 memperlihatkan mesin Linotype yang diciptakan Ottmar Mergenthaler pada 1882.
The New York Tribune edisi 19 Mei 1889 memperlihatkan mesin Linotype yang diciptakan Ottmar Mergenthaler pada 1882.

Kesan editor The New York Tribune itu menjadi penanda kesuksesan Linotype. Empat tahun berselang, Mergenthaler mendirikan perusahaannya sendiri, Perusahaan Percetakan Mergenthaler, lebih dikenal sebagai Mergenthaler Linotype Company.

Whitelaw Red menjadi salah satu penyokong keuangan proyek tersebut. Setelah itu, The New York Tribune menyiarkan kesuksesannya di koran.

Koran lain bahkan kepincut dengan mesin tersebut. Mesin ciptaan Mergenthaler itu disanjung, dinilai seperti manusia, bahkan ada pula yang menulis puisi tentang mesin tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat