kievskiy.org

Sayonara Twitter, Threads Meluncur Saat Publik Jengkel pada Elon Musk

Meta merilis aplikasi Treads buatan Instagram yang menyerupai Twitter untuk pengguna smartphone Android dan iPhone
Meta merilis aplikasi Treads buatan Instagram yang menyerupai Twitter untuk pengguna smartphone Android dan iPhone /REUTERS/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT - Sejak Elon Musk mengakuisisi Twitter setahun yang lalu, aplikasi media sosial tersebut selalu membuat drama. Hal tersebut membuat pengguna Twitter marah dan mencari alternatif media sosial baru.

Publik marah ketika Elon Musk mengklaim bahwa beberapa ratus organisasi telah mengambil data Twitter dan memberikan pengaruh kepada penggunanya. Ini diumumkan pada 30 Juni 2023 lalu.

Keesokan harinya, ribuan pengguna Twitter melaporkan masalah ketika mengakses Twitter, mereka mendapat pesan yang menunjukkan bahwa pengguna telah melanggar peraturan Twitter karena melihat terlalu banyak Tweet.

Di hari yang sama, Elon Musik melalui akun Twitter miliknya mengumumkan bahwa Twitter akan membatasi jumlah kiriman yang bisa dibaca pengguna setiap harinya, hal tersebut dilakukan demi mengatasi kekhawatiran pemangkasan data.

Elon Musk mengatakan bahwa akun terverifikasi dibatasi untuk membaca 6.000 unggahan Twitter setiap harinya. Sementara akun yang belum diverifikasi dibatasi membaca 600 unggahan Twitter sehari.

Baca Juga: Netizen Berbondong-bondong Kembali Gunakan Twitter Setelah Coba Threads, Begini Keluhan Pengguna

Dua hari kemudian, batasan membaca sementara kemudian ditingkatkan menjadi 10.000 unggahan per hari untuk pengguna terverifikasi, dan 1.000 unggahan per hari untuk akun tidak terverifikasi.

Kebijakan Elon Musk tersebut membuat sebagian pengguna Twitter memilih alternatif media sosial lain. Seperti yang dikatakan TechCrunch, minat terhadap alternatif Twitter dimulai pada Oktober 2022, ketika kepala Tesla dan SpaceX secara resmi menutup akuisisi Twitter snilai US$44 miliar. Ada 3 aplikasi yang mendapat keuntungan setelah Elon Musk mengakuisisi Twitter, yakni Mastodon, Bluesky, dan Hive Social.

Mastodon

Ketika Elon Musk membeli Twitter enam bulan lalu, banyak pengguna merasa untuk meninggalkan Twitter. Ribuan pengguna melarikan diri ke aplikasi Mastodon, proyek media sosial yang dirancang sejak awal tahun 2016.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat