PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak lima juta pengguna tercatat memasuki Threads, media sosial berbasis teks yang baru diluncurkan Meta. CEO Mark Zuckerberg memastikan raihan jutaan pengguna terjadi hanya beberapa jam setelah aplikasi itu dirilis ke hadapan publik.
Threads dirilis pada Rabu, 5 Juli 2023 dengan sejumlah fitur yang berpotensi menyaingi Twitter, media sosial milik Elon Musk.
Threads menuai jutaan pengguna baru lantaran targetnya adalah pengguna Twitter yang sudah tidak nyaman berada dalam media sosial dengan aturan pembatasan yang dibaca per harinya itu. Threads sejauh ini telah tersebar pada lebih dari 100 negara, termasuk AS, Inggris, Australia, Kanada, dan Jepang.
"Just passed 5 million sign ups in the first four hours (Baru saja melewati 5 juta pendaftar dalam empat jam pertama)," ujar Mark Zuckerberg dalam akun Threads miliknya.
Baca Juga: Perbedaan Mencolok Threads dengan Twitter
Lebih lanjut, Threads tampil dengan memiliki sejumlah fitur menarik, yakni tombol untuk menyukai, mengunggah ulang, membalas, atau mengutip ‘utas’, dan penghitung yang menunjukkan jumlah suka dan balasan yang telah diterima dari sebuah unggahan.
Bahkan, unggahan Threads mampu memuat 500 karakter, berlainan dengan Twitter yang hanya terbatas 280 karakter.
Unggahan dengan 500 karakter itu, juga dapat menyertakan tautan, foto, dan video berdurasi lima menit.
Direktur Riset di Forrester, Mike Proulx membeberkan hasil analisis terhadap kemunculan Threads di tengah kekacauan yang terjadi dalam Twitter.