kievskiy.org

Beredar Penipuan Threads versi Website, Pakar Keamanan Siber: Membahayakan Finansial

Threads, aplikasi buatan Meta.
Threads, aplikasi buatan Meta. /Meta

PIKIRAN RAKYAT – Perusahaan keamanan siber dan pembuat antivirus asal Rusia, Kaspersky membongkar taktik penipuan yang dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi Threads Instagram yang baru saja dirilis. Pakar keamanan siber Kaspersky Olga Svistuna menerangkan terdapat modus penipuan dengan memanfaatkan Threads palsu versi website.

“Penipu telah menguasai seni pemanfaatan topik yang sedang tren. Dari skema penipuan hingga taktik pengumpulan data, para penipu ini berusaha keras untuk mendapatkan keamanan data pribadi yang membahayakan finansial Anda,” kata Olga Svistuna.

Pelaku penipuan mengembakan website palsu atau halaman phising yang meniru Threads versi web, padahal hingga saat ini Threads Instagram versi web belum tersedia.

Baca Juga: IDI Sebut UU Kesehatan Cacat Hukum, Mahfud MD: Silakan Uji Materi ke MK

Penipu menggunakan website untuk mengelabui pengguna memasukan kredensial login sehingga mendapatkan informasi pribadi pengguna. Threads Instagram yang terkait dengan produk Meta lainnya seperti Facebook dan WhatsApp dapat dibobol dengan menggunakan kode kredensial tersebut.

Menurut Olga Vistuno, penipu bisa mendapatkan akun media sosial yang terkait dengan bisnis pengguna sehingga berpotensi memberikan kerugian finansial yang besar. Apalagi, menurutnya, jika pelaku berhasil mendapatkan data perbankan, maka pengguna semakin rentan mendapatkan kerugian finansial.

Modus Penipuan Threads Instagram Lainnya

Selain menggunakan website palsu atau halaman phising, penipu juga memanfaatkan modus layanan fiktif yang disebut Threads Coin. Pengguna diiming-imingi beragam manfaat Threads Coin fiktif yang dapat dibeli dengan menggunakan mata uang crypto seperti Ethereum dan Bitcoin.

Baca Juga: Mario Teguh Diduga Gelapkan Rp5 Miliar, sang Motivator Menapak di Jalan Kotor

Selain itu, pelaku penipuan aplikasi Threads Instagram juga menawarkan pengguna untuk membeli pengikut baru mulai dari 10.000, 25.000, hingga 50.000 pengikut dengan berbagai banderol harga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat