PIKIRAN RAKYAT - Tersebarnya foto tak senonoh di jagat maya kerap menjadi hal yang meresahkan. Apalagi, jika foto yang beredar disebarkan tanpa persetujuan sang pemilik hingga hasil editan tangan-tangan nakal tak bertanggung jawab.
Pemilik foto yang dirugikan tentu ingin agar foto yang tersebar di internet tersebut bisa dihapus. Namun, banyak dari mereka tidak tahu bagaimana caranya.
Jika seseorang mengedit foto dengan AI atau Photoshop untuk membuat foto telanjang, tinggal pergi ke situs Stop NCII dan mengirimkan foto asli serta foto yang diedit. Begitu juga dengan foto yang pernah bocor secara online atau diedit menjadi telanjang tanpa persetujuan, bisa dihapus dari media sosial.
Baca Juga: Family Safety Code Ternyata Penting Saat dalam Bahaya, Berikut Manfaat dan Cara Penerapannya
Nantinya, situs tersebut akan membantu menghapus foto tersebut dari semua tempat di internet. Tidak hanya itu, pemilik foto tidak perlu berbicara langsung, karena identitas akan tetap dirahasiakan.
Ada Alat untuk Membantu Menghapus Konten
Sebuah badan amal yang dikenal sebagai Revenge Porn Helpline (RPH) telah menciptakan alat gratis bernama StopNCII.org untuk membantu korban penyalahgunaan Gambar Intim Non-Konsensual (NCII). Kelompok itu membantu korban secara internasional karena mereka percaya setiap orang harus mendapat manfaat dari teknologi, bebas dari bahaya.
RPH bekerja dengan sejumlah mitra dan pemangku kepentingan di seluruh dunia untuk melindungi semua orang secara online. RPH memiliki tingkat penghapusan 90 persen dan telah berhasil menghapus lebih dari 200.000 gambar intim non-konsensual individu secara online.
Alat itu akan meminta pemilik foto untuk mengirimkan foto asli dan foto yang diedit, serta mengajukan beberapa pertanyaan. Situs itu juga akan menanyakan orang dalam gambar, usia mereka, apakah Anda memiliki semua foto atau video sebagai bukti.
Baca Juga: 4 Cara Jadi Seleb TikTok dengan Konten Viral dan FYP, Konsistensi adalah Kunci